A.
Metode
Ceramah dalam Bimbingan Klasikal
Ceramah
adalah cara penyampaian bahan bimbingan klasikal dengan komunikasi lisan.
Metode ceramah ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi dan
konsep-konsep dasar. Kelemahannya siswa cenderung pasif, pengetahuan kecepatan
secara klasikal ditentukan oleh guru pembimbing/konselor, kurang cocok untuk
pembentukan ketrampilan dan sikap dan cenderung menempatkan guru
pembimbing/konselor sebagai posisi yang dominan.
Langkah-langkah
menggunakan metode ceramah secara efektif: rumusan indikator, susun bahan
ceramah, pada awal sajian dengan menggunakan “bahan pengait” (atau sering
disebut apersepsi yakni materi yang mendahului kegiatan sajian bimbingan
klasikal yang berhubungan secara integral dengan bahan baru yang akan
disajikan), penyajian bahan bimbingan klasikal, dan dilanjutkan dengan
penilaian layanan bimbingan klasikal.
B.
Metode
Diskusi Kelompok
Diskusi
kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersepsikan diantara tiga
orang siswa atau lebih tentang topik tertentu dengan seorang pemimpin. Dalam
diskusi kelompok dikumpulkan memfokuskan pada suatu topik yang disepakati
bersama. Tujuannya agar setiap anggota
yang merasakan terlibat untuk berbagai ide dan bertukar informasi.
Langkah-langkah
dalam menggunakan metode diskusi adalah sebagai berikut: guru pembimbing/konselor
memberikan pengarahan seperlunya
mengenai cara-cara pemecahan masalah, menentukan dan merumuskan masalah,
pembentukan kelompok dan pembagian peranan, para siswa berdiskusi dalam
kelompok masing-masing (selama siswa berdiskusi guru pembimbing/konselor
berkeliling, menjaga ketertiban dan kelancaran diskusi, memberikan dorongan dan
bantuan agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif), setiap kelompok
melaporkan hasil diskusi, guru pembimbing/konselor menyimpulkan serta siswa
mencatat hasil diskusi. Dalam metode diskusi kelompok juga terdapat kelebihan
dan kekurangan.
1.
Kelebihan dari metode
diskusi kelompok yaitu:
a. Memberikan
kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat
b. Merupakan
pendekatan yang demokratis
c. Mendorong
rasa kesatuan
d. Memperluas
pandangan
e. Menghayati
kepemimpinan bersama-sama
f. Membantu
mengembangkan kepemimpinan
2.
Kekurangan dari metode
diskusi kelompok yaitu:
a. Tidak
dapat dipakai pada kelompok yang besar
b. Peserta
mendapatakan informasi yang terbatas
c. Diskusi
mudah menyimpang dari pokok pembahasan
d. Membutuhkan
pemimpin yang terampil
e. Mungkin
dikuasi oleh siswa yang suka berbicara
f. Biasanya
orang menghendaki pendekatan yang lebih formil
C.
Metode
Demonstrasi
Metode
demonstrasi adalah penyajian bahan bimbingan oleh guru pembimbing/konselor
kepada siswa dengan menunjukan model/ benda asli, atau dengan menunjukkan
urutan prosedur pembuatan sesuatu atau proses terjadinya sesuatu untuk mencapai
tujuan bimbingan.
Penggunaan
metode demonstrasi dengan memperhatikan berbagai hal berikut:
1) Bagaimana
cara mengaturnya, misalnya mengatur ruang rapat,
2) Bagaimana
proses terjadiny, misalnya sesak nafas karena merokok,
3) Bagaimana
proses pembuatannya atau cara merangkainya, misalnya cara menuyusun laporan.
4) Bagaimana
cara yang lebih baik, misalnya cara berdiskusi,
5) Bagaimana
cara pemakaiannya, misalnya cara menggunakan komputer,
6) Jenis
benda atau komponen benda, misalnya memperkenalkan jenis komponen komponen.
Dalam
menggunakan metode demonstrasi dalam bimbingan klasikal terdapat keuntungan dan
kekurangan, yaitu:
a. Keuntungan
metode demonstrasi:
1. Perhatian
akan lebih terpusat
2. Melibatkan
banyak indra sehingga meningkatkan hasil belajar
b. Kekurangan
metode demonstrasi:
1. Kurang
efektif untuk kelas besar
2. Kalau
alatnya kecil sehingga sujar diamati, atau terlalu besar sehingga tidak dapat
dibawa masuk ke dalam kelas
3. Kadang-kadang
timbul persepsi yang berbeda dari situasi yang sebenarnya
4. Kurangnya
efektif kalau tidak ada kesempatan siswa mempraktekkannya
5. Sering
memerlukan bahan dan alat yang cukup banyak.
Trimakasih informasinya. Mencerahkan. Terus berkarya.
ReplyDelete