A. Definisi
Percaya Diri
http://konselorkece.blogspot.com/ Kepercayaan
diri adalah sikap positif seorang idividu yang memampukan dirinya untuk
mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap
lingkungan/situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu
tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias
“sakti”. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya
beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki
kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung oleh
pengalaman, potensi actual, prestasi serta harapan yang realistic terhadap diri
sendiri.
Contoh Perilaku
a. Menampilkan
diri sebagai seorang yang berkuasa atau sabagai orang yang mengesankan.
b. Membuat
atau melaksanakan keputusan meskipun menghadapi ketidaksetujuan dari pihak
lain.
c. Menunjukkan
keyakinan dalam mengambil keputusan atau kemampuan.
ü Percaya
Diri secara perilaku : didasari kemampuan, pengetahuan, ketrampilan, membuat
orang tampil percaya diri/mampu melakukan sesuatu.
ü Percaya
Diri secara emosiaonal : menguasai emosi, menyatakan perasaan, berfikir
positif, menghargai orang lain, terbuka dari kritik.
ü Percaya
Diri secara spiritual, keyakinan : keberadaan kita mempunyai makna, adanya takdir, pada tujuan hidup yang
positif.
B. Karakteristik
atau cirri-ciri individu yang percaya diri :
a. Percaya
akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, ataupun rasa hormat orang lain.
b. Tidak
terdorong untuk menunjukkana sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau
kelompok.
c. Berani
menerima dan menghadapi penolakan orang lain dan berani menjadi diri sendiri.
d. Punya
pengenalan diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil).
e. Memiliki
internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung
dari usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta
tidak tergantung/mengharapkan bantuan oaring lain).
f. Mempunyai
cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi diluar
dirinya.
g. Memiliki
harapan yang realistik terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak
terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.
C. Karakteristik
atau cirri-ciri individu yang kurang percaya diri :
a. Berusaha
menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan
penerimaan kelompok.
b. Menyimpan
rasa takut/kekhawatiran terhadap penolakan.
c. Sulit
menerima realita diri/kekhawatiran terhadap penolakan.
d. Sulit
menerima realita diri (terlebih menrima kekurangan diri) dan memandang rendah
kemampuan diri semdiri namun di lain pihak memasang harapan yang tidak
realistic terhadap diri sendiri.
e. Takut
gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target
untuk berhasil.
f. Cenderung
menolak pujian yang ditunjukkan secara tulus (karena undervalue diri sendiri )
g. Selalu
menempatkan/memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya
tidak mampu.
h. Mempunyai
external locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangat tergantung pada
keadaan dan pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain).
D. Beberapa
cara meningkatkan percaya diri :
a. Selalu
berfikir positif dan jangan berfikir negatif terhadap apa yang ada pada diri
anda dan tanamkan keyakinan bahwa anda lebih baik dari apa yang anda pikirkan.
b. Selalu
member afirmasi positif kepada diri anda dengan demikian akan merangsang
pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang mampu meningkatkan keyakinan anda
dalan melakukan tindakan.
c. Cari dan
temukan lingkunagn yang dapat membantu percaya diri anda berkembang dengan
memeperbanyak membaca buku-buku positif ataupun tentang motivasi dan bergaulah
denganorang-orang yang positif.
d. Tentukan
arah dan tujuan hidup anda dengan membuat goal-goal kecil yang akan
mengantarkan anda mencapai tujuan karena sebual goal besar merupakan rangkaian
dari goal-goal kecil yang anda capai.
e. Jangan
manunda untuk melakukan tindakan dengan tindakan akan membuat keyakinan semakin
kuat.
f. Sikapilah
kegagalan dengan bijaksana karena tidak menjadi masalah seberapa sering anda
gagal yang penting seberapa serign anda bangkit sdari kegagalan.
Sumber Materi:
Dennis
Fox dan Issac Prilleltensky, 2005, Psikologi
Kritis, Jakarta: Teraju.
percaya diri selalu tumbuh.
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)